Sejarah Singkat Keturunan Datu Kedaro
Sejarah Singkat Pemegang Tahta Pemerintahan Kerajaan Datu Kedaro Di Bumi Sasak Lombok Nusa Tenggara Barat.
- Assalamu'alaikum Wr,Wb.
KERAJAAN DATU KEDARO merupakan Kerajaan yang berdiri pada masa Pemerintahan KERAJAAN SILEDENDENG yang merupakan Kerajaan Pertama di Bumi Sasak Lombok sekitar tahun 571 Masehi.
Berikut adalah nama - nama Raja Kerajaan Datu Kedaro :
- Pertama di pimpin oleh Raja Sayyidina Syekh Pangeran Arya Layangsari sekitar tahun 571 M - 595 M yang sebelum itu beliau pernah menjadi Raja di Kerajaan Karang Asem Kelungkung Pulau Bali dengan bergelar Cokorda Raka Kusuma Pangeran Arya Layangsari sekitar tahun 496 M - 571 M.
- Ke dua di pimpin oleh Sayyidina Syekh Pangeran Arya Tumurun sekitar tahun 595 M - 735 M.
- Ke tiga di pimpin oleh Sayyidina Syekh Pangeran Arya Panjisari sekitar tahun 735 M - 835 M.
Dan dengan seiring berjalannya waktu maka KERAJAAN DATU KEDARO kemudian mendirikan Kerajaan baru yang bernama KERAJAAN DATU TELA yang berlokasi di sebelah selatan Pulau Lombok dengan tujuan untuk memperluas wilayah kerajaan karena sudah memiliki banyak keturunan. Berikut adalah nama - nama Raja Kerajaan Datu Tela :
- Pertama di pimpin oleh Sayyidina Syekh Pangeran Arya Panjisari sekitar tahun 835 M - 871 M.
- Ke dua di pimpin oleh Pangeran Arya Johor yang bergelar Pangeran Arya Satus sekitar tahun 871 M - 960 M.
Setelah itu kemudian pindah mendirikan sebuah Kerajaan Baru yang di namakan dengan nama Kerajaan Sawung yang di dirikan sekitar tahun 960 Masehi yang di pimpin oleh Sang Raja Pangeran Arya Johor (Pangeran Arya Satus) sekitar tahun 960 M - 1160 M dan setelah itu kemudian mendirikan sebuah Padukuhan yang di namakan dengan nama Padukuhan Lesong yang Pemerintahannya di pimpin oleh putra beliau yang bernama Pemban Hamangkuwi sekitar tahun 1160 - 1260 Masehi, lalu memperluas wilayah dengan mendirikan sebuah Padukuhan lagi di bagian barat yang di namakan dengan Padukuhan Panutan yang setelah kemerdekaan RI di tahun 1945 berubah nama dari pemerintahan padukuhan menjadi pemerintahan desa sehingga nama Padukuhan Panutan di ganti menjadi Desa Penujak.
Alhamdulillahiwassyukurillah, Sejarah Kerajaan Datu Kedaro Lombok telah selesai kami teliti, kaji, tulis dan telah kami susun dengan sebenar - benarnya sesuai dengan kenyataan yg ada.
Demikian sekilas sejarah singkat Kerajaan Datu Kedaro di Bumi Sasak Lombo ini, semoga bermanfaat dan lebih kurangnya kami mohon maaf. Semoga kita semua selalu di lindungi oleh ALLAH SWT Tuhan Yang Maha Esa dengan selalu di berikan kesehatan dan semoga kita tidak melupakan sejarah dan para pendahulu kita karena itu merupakan bagian daripada proses kita bisa ada.
Untuk lebih lengkapnya silahkan di baca pada buku Sejarah Kerajaan Datu Kedaro di Bumi Sasak Lombok Nusa Tenggara Barat yang telah di sahkan oleh berbagai Instansi Negeri maupun Swasta, para Tokoh Agama dan Tokoh Adat Sasak Lombok serta oleh Al - Mukarrom Tuan Guru Syekh Najamudin Makmun “Darul Muhajirin” Praya Lombok Tengah.
Wabillahitaufikq Walhidayah, Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Ttd :
Lalu Masnun Hambali Spd.SH.MM
(Keturunan ke-16 Datu Kedaro Lombok)
Kalau ngarang cerita pakai akal..jangan pakai dengkul...
BalasHapusTahun kelahiran nabi Muhammad aja tahun 571,,belum ada gelar secara islam, apalagi gelar syech
Majapahit berdiri di sekitar tahun 1200 an masehi. Dan kerajaan yg ada di bali, lombok, dompo dan ke timur di bentuk saat ekspansi gajah mada tahun 13ratusan M dan kerajaan di lombok pembentukannya diserahkan kepada arya damar atau tunggul nale itupun tahun 1400an Masehi
Jadi sebelum mengarang perbanyak sejarah dulu yg sudah punya keabsahan bukti sejarah pada prasasti2 kuno yg ada.. Jangan asal menulis
Kalau ngarang cerita pakai akal..jangan pakai dengkul...
BalasHapusTahun kelahiran nabi Muhammad aja tahun 571,,belum ada gelar secara islam, apalagi gelar syech
Majapahit berdiri di sekitar tahun 1200 an masehi. Dan kerajaan yg ada di bali, lombok, dompo dan ke timur di bentuk saat ekspansi gajah mada tahun 13ratusan M dan kerajaan di lombok pembentukannya diserahkan kepada arya damar atau tunggul nale itupun tahun 1400an Masehi
Jadi sebelum mengarang perbanyak sejarah dulu yg sudah punya keabsahan bukti sejarah pada prasasti2 kuno yg ada.. Jangan asal menulis
Kalau ngarang cerita pakai akal..jangan pakai dengkul...
BalasHapusTahun kelahiran nabi Muhammad aja tahun 571,,belum ada gelar secara islam, apalagi gelar syech
Majapahit berdiri di sekitar tahun 1200 an masehi. Dan kerajaan yg ada di bali, lombok, dompo dan ke timur di bentuk saat ekspansi gajah mada tahun 13ratusan M dan kerajaan di lombok pembentukannya diserahkan kepada arya damar atau tunggul nale itupun tahun 1400an Masehi
Jadi sebelum mengarang perbanyak sejarah dulu yg sudah punya keabsahan bukti sejarah pada prasasti2 kuno yg ada.. Jangan asal menulis
Maaf sebelumnya, itu versi kami yg kami dapatkan dari sumber2 sejarah saat kami melakukan penelitian dan Alhamdulillah itu sudah resmi terakui oleh semua instansi baik negeri maupun swasta beserta dengan para tokoh pengelingsir adat Lombok.
HapusUntuk lebih jelasnya lagi anda bisa langsung datang ke pondok kami yg beralamat di Padukuhan Jontlak Desa Tanak Awu. Atau agar tidak nyasar maka anda bisa mengikuti petunjuk melalui google maps sebab alamat kami sudah resmi berada di google maps.
Padukuhan Jontlak
Tanak Awu, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Bar. 83573
https://maps.app.goo.gl/GW3kjZF3p5uxk4bD7
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTahun 571 masehi adalah tahun kelahiran Rasulullah. Belum ada orang di Lombok ini memiliki nama seperti nama Arab, gelar sayyid pun dipakai setelah beberapa abad meninggalnya Rasulullah. Belum ada tertulis di prasasti Bali tentang Sayyidina Syekh Pangeran Layangsari pernah menjadi raja, tidak ada raja islam di sana. Berdasarkan pengetahuan yang saya miliki, datu datu Lombok berasal dari Jawa, terutama Majapahit, akhir abad 15 atau tahun 1490 an kerajaan Demak Bintara melakukan kudeta terhadap Majapahit yang mengakibatkan Majapahit mengalami kemunduran dan beberapa kerabat kerajaan melarikan diri ke arah timur termasuk di Lombok, yang mana keluarga ini pernah singgah di Kedaro dan mereka menetap di sebagian wilayah selatan seperti Penujak, Tanak Awu, Pengembur dan ke dusun dusun kecil yang tidak bisa disebutkan. Selain dari Majapahit turunan datu datu Lombok berasal dari kerajaan Mataram kuno, juga dari zaman Singasari yang menurunkan kedatuan Mumbul di Lombok Timur. Di sini saya melihat percampuram nama nama penguasa Arab dan nama nama Jawa Sangskerta. Orang Arab belum pernah menjadi penguasa di Lombok, kita harus belajar sejarah ke Jawa agar lebih memahami sejarah dan angka angka tahun.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus